Pengembangan
Masyarakat memiliki sejarah panjang dalam praktek pekerjaan sosial (Payne,
1995; Suharto, 1997). Sebagai sebuah metode pekerjaan sosial, PM memungkinkan
pemberi dan penerima pelayanan terlibat dalam proses perencanaan, pengawasan
dan evaluasi. PM meliputi berbagai pelayanan sosial yang berbasis masyarakat
mulai dari pelayanan preventif untuk anak-anak sampai pelayanan kuratif dan
pengembangan untuk keluarga yang berpendapatan rendah.
Pengembangan
masyarakat disini bisa diartikan salah satu metode atau pendekatan inti yang menunjukkan keunikan
pekerja sosial dan membedakan profesi ini dengan profesi yang lain. Banyak
disiplin mengklaim memiliki keahlian dalam bekerja dengan individu, keluarga
dan kelompok. Namun hanya sedikit profesi yang memfokuskan pada keberfungsian
klien dalam konteks organisasi, masyarakat dan kebijakan, salah satunya adalah
pekerja sosial.